Mengenai Saya

nama saya ADI NUGROHO, universitas gunadarma kls 3EA13,NPM 10210151

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

BAB 2 MANUSIA DAN ALAM

A. MANUSIA

Adalah kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan-jaringan system yang dimiliki oleh manusia (ilmu kimia), manusia merupakan kumpulan dari berbagai system fisik yang saling terkait satu sama lain dan kumpulan dari energy (ilmu fisika), manusia merupakan makhluk social yang tidak dapat berdiri sendiri (sosiologi), dll.

# Ada 2 pandangan yang akan kita jadikan acuan untuk menjelaskan tentang unsur- unsur yang membangun manusia :

1. Manusia itu terdiri dari 4 unsur yang saling terkait, yaitu:
a. Jasad
b. Hayat
c. Ruh
d. Nafs
2. Manusia sebagai satu kepribadian mengandung 3 unsur yaitu:
a. Id
b. Ego
c. Superego

B. HAKEKAT MANUSIA

1. Makhluk ciptaan tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh
2. Makhluk ciptaan tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan makhluk lainnya
3. Makhluk biokultural, yaitu makhluk hayati yang budayawi
4. Makhluk ciptaan tuhan yang terikat dengan lingkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya

C. KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR

Ilmu psikologi berasal dan timbul dalam masyarakat barat, dimana konsep individu itu mengambil tempat yang amat penting, biasanya menganalisis jiwa manusia dengan terlampau banyak menekan kepada pembatasan konsep individu sebagai kesatuan analisis tersendiri.

Untuk menghindari pendekatan terhap jiwa manusia itu, hanya sebagai subyek yang terkandung dalam batas individu yang tersolasi, maka hsu telah mengembangkan suatu konsepsi, bahwa dalam jiwa manusia sebagai mahluk social budaya mengandung 8 daerah yang seolah-olah seperti lingkaran-lingkaran konsentris sekitar diri pribadi.

Nomor 7 dan 6 disebut daerah tak sadar dan sub sadar, Nomor 5 disebut kesadaran yang tak dinyatakan (unexpressed conscious), Nomor 4 disebut kesadaran yang dinyatakan (expressed conscious), Nomor 3 disebut lingkaran hubungan karib, mengandung konsepsi tentang orang-orang, Nomor 2 disebut lingkungan hubungan berguna, Nomor 1 disebut lingkaran hubungan jauh, Nomor 0 disebut lingkungan dunia luar.


D. PENGERTIAN KEBUDAYAAN

Dua orang antropolog terkemuka yaitu Melville J. Herkovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa cultural determinism berarti segala sesuatu yang terdapat di dalam masyrakat ditentukan oleh adanya kebudayaan yang di miliki masyarakat itu.

Kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta dari kata budhayah yang berarti budi/akal. Dalam bahasa latin disebut colere, yang berarti mengolah tanah. Jadi kebudayaan secara umum dapat diartikan sebagai “ segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi (pikiran) manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah atau tempat tinggalnya”.

E. UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN

Kebudayaan setiap bangsa/masyarakat terdiri dari unsur-unsur besar maupun unsure-unsur kecil yang merupakan bagian dari suatu kebulatan yang bersifat sebagai kesatuan. Misalnya dalam kebudayaan manusia dapat di jumpai unsure besar seperti majelis permusyawaratan rakyat disamping unsure-unsur kecil seperti sisir, kancing, baju, peniti, dll.

C. kluckhohn di dalam karyanya berjudul universal categories of culture mengemukakan, bahwa ada 7 unsur kebudayaan :

1. System Religi (system kepercayaan)
2. System organisasi kemasyarakatan
3. System pengetahuan
4. System mata pencaharian hidup dan system ekonomi
5. System teknologi dan peralatan
6. Bahasa
7. Kesenian







F. WUJUD KEBUDAYAAN

Menurut dimensi wujudnya, kebudayaan mempunyai 3 wujud :

1. Kompleks gagasan,konsep,dan pikiran manusia

Wujud ini disebut system budaya, sifaatnya abstrak, tidak dapat di lihat, dan berpusat pada kepala-kepala manusia yang menganutnya, atau dengan perkataan lain, dalam alam pikiran warga masyarakat dimana kebudayaan bersangkutan hidup.

2. Kompleks aktivasi

Berupa aktivitas manusia yang saling berinteraksi, bersifat kongret, dapat di amati atau diobservasi. Wujud ini sering di sebut system social.

3. Wujud sebagai benda

Aktivitas manusia yang saling berinteraksi tidak lepas dari berbagai penggunaan peralatan sebagai hasil karya manusia untuk mencapai tujuannya. Aktivitas karya manusia tersebut menghasilkan benda untuk berbagai keperluannya.

G. ORIENTASI NILAI BUDAYA

Kebudayaan sebagai karya manusia memiliki system nilai. Menurut C. Kluckhohn dalam karyanya variations in value orientation (1961) system nilai budaya dalam semua kebudayaan didunia. Secara universal menyangkut 5 masalah pokok kehidupan manusia, yaitu :

1. Hakekat hidup manusia (MH)
2. Hakekat karya manusia (MK)
3. Hakekat waktu manusia (WM)
4. Hakekat alam manusia (MA)
5. Hakekat hubungan manusia (MN)








H. PERUBAHAN KEBUDAYAAN

Tidak ada kebudayaan yang statis, semua kebudayaan mempunyai dinamika dan gerak. Gerak kebudayaan sebenarnya adalah gerak manusia yang hidup dalam masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan tadi. Terjadi gerak atau perubahan ini disebabkan oleh beberapa hal :

1. Sebab-sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri
2. Sebab-sebab perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup


I. KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan, dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia. Dari sisi lain, hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dengan masyarakat dinyatakan sebagai dialektis, maksudnya saling terkait satu sama lain. Proses dialektis ini tercipta melalui 3 tahap :

1. EKSTERNALISASI : Proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya.

2. OBYEKTIVASI : Proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif.

3. INTERNALISASI : Proses dimana masyarakat sergap kembali oleh manusia.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar