PROPOSAL PENELITIAN
Tema : Daya Tarik Sebuah Restoran Dalam Menarik Konsumen
di Berbagai
Wilayah di Indonesia
Judul : Analisis Preferensi Konsumen Terhadap
Restoran Keluarga dan
Implikasinya Terhadap Strategi Pemasaran
Nama/Npm/kls : Adi
Nugroho/10210151/3EA13
I. PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
. Rumah
makan itu sendiri memiliki tantangan untuk tetap mempertahankan usahanya antara
lain bagaimana menjaga kualitas pelayanan agar dapat bersaing dengan produk
serupa dan juga produk pengganti lainnya yang saat ini semakin banyak
bermunculan. Salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam menjaga kualitas
pelayanan yaitu dengan memberikan pelayanan yang memuaskan, sesuai dengan atau
melebihi harapan pelanggan. Sehingga dirasakan sangat penting untuk mengetahui
pelayanan yang diharapkan oleh pelanggan.
Bila
ditinjau dari sudut pandang perusahaan, salah satu cara yang efektif dalam
melakukan diferensiasi adalah melalui jasa atau pelayanan yang diberikan. Hal
ini membawa perubahan yang cukup mendasar dalam bisnis utama suatu perusahaan.
Sebagai contoh, semakin banyaknya bisnis utama restoran bergeser dari sekedar
menyediakan segala macam makanan untuk dijual, menjadi usaha melayani dan
memuaskan rasa lapar pelanggan dengan disertai usaha menyediakan suasana yang
kondusif bagi pelanggan untuk menikmati hidangan. Bahkan tidak jarang pula di
restoran disajikan pula hiburan musik.
Analisis
mengenai tingkat kepuasan pelanggan ini nantinya dapat dijadikan sebagai dasar
untuk menentukan strategi dan program pemasaran yang relevan pada situasi dan
kondisi saat ini. Konsep strategi yang baik membutuhkan perumusan masalah yang
berlandaskan kepada wawasan yang lebih luas.
Manajemen pemasaran mengenal konsep
bauran pemasaran (Marketing Mix) sebagai variabel-variabel keputusan yang dapat
dikendalikan oleh manajemen untuk mencapai tujuan perusahaan. Di dalam konsep
bauran pemasaran (Marketing Mix) terdapat 4variabel yaitu menu andalan, harga
(price), promosi (promotion) dan tempat (place).
1.2
Rumusan
Masalah
Sesuai dengan judul yang telah dikemukaan pada latar belakang
masalah maka permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Adakah hubungan menu andalan dengan
peningkatan hasil penjualan restoran ?
2. Berapakah besar pengaruh biaya
promosi terhadap peningkatan penjualan restoran ?
3. Adakah hubungan tempat yang menarik
dengan peningkatan hasil penjualan restoran?
4. Berapakah besar pengaruh harga
terjangkau terhadap peningkatan penjualan restoran ?
1.3.
Tujuan Penulisan
Sesuai
dengan masalah yang dihadapi, maka tujuan penelitian dapat dinyatakan sebagai
berikut :
1. Agar dapat mengetahui pengaruh menu
andalan terhadap menarik konsumen.
2. Agar dapat mengetahui pengaruh
promosi yang tepat terhadap menarik konsumen
3. Agar dapat mengetahui pengaruh
tempat yang menarik terhadap menarik konsumen
4. Agar dapat mengetahui pengaruh harga
terjangkau terhadap menarik konsumen
II. LANDASAN TEORI
2.1
Kerangka Pemikiran
Suatu
restoran menawarkan makanan dan minuman untuk dijual. Kegiatan penjualan
merupakan kunci utama bagi restoran karena semua keuntungan yang diperoleh
bergantung pada hasil penjualan atau yang sering disebut sebagai volume
penjualan.
Menurut Kotler
(2005:457), “penjualan merupakan sebuah proses dimana kebutuhan pembeli dan
kebutuhan penjual dipenuhi, melalui antar pertukaran informasi dan kepentingan.
Artinya, bahwa penjualan merupakan suatu proses dimana penjual menawarkan
sebuah kebutuhan dan keinginan konsumen untuk mempengaruhi konsumen agar
membeli makanan dan minuman yang ditawarkan oleh restoran”.
Menurut
Basu Swasta (2005:141) “volume penjualan merupakan penjualan bersih dari
laporan laba-rugi perusahaan. Penjualan bersih ini diperoleh restoran melalui
hasil penjualan seluruh produk dalam jangka waktu tertentu dan hasil penjualan
yang dicapai dari market share yang merupakan pangsa potensial yang dapat
terdiri dari kelompok pembeli selama jangka waktu tertentu”.
2.2
Teori Dasar
Definisi
Rumah Makan dan Restoran : Menurut SK Menteri Pariwisata, Pos dan
Telekomunikasi No. KM 73/PW 105/MPPT-85 menjelaskan bahwa Rumah Makan adalah
setiap tempat usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya menyediakan
hidangan dan minuman untuk umum. Dalam SK tersebut juga ditegaskan bahwa setiap
rumah makan harus memiliki seseorang yang bertindak sebagai pemimpin rumah
makan yang sehari-hari mengelola dan bertanggungjawab atas pengusahaan RM
tersebut. Usaha-usaha lain yang sejenis dan tidak termasuk dalam Usaha Rumah
Makan dalam definisi ini adalah Usaha Restoran, Usaha Tempat Makan dan Usaha
Jasa Boga (Catering). Sedangkan restoran adalah salah satu jenis usaha dibidang
jasa pangan yang bertempat disebagian atau seluruh bangunan yang permanen,
dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses pembuatan,
penyimpanan, penyajian, dan penjualan makanan dan minuman untuk umum.
Pengusahaan restoran meliputi jasa pelayanan makan dan minum kepada tamu
restoran sebagai usaha pokok dan jasa hiburan didalam bangunan restoran sebagai
usaha penunjang yang tidak terpisahkan dari usaha pokok sesuai dengan ketentuan
dan persyaratan teknis yang ditetapkan. Pemimpin restoran adalah seorang atau
lebih yang sehari-hari mempimpin dan bertanggungjawab atas penyelenggaraan usaha
restoran tersebut, sedangkan bentuk usaha restoran ini dapat berbentuk
Perorangan atau Badan Usaha (PT, CV, Fa atau koperasi) yang tunduk kepada hukum
Indonesia.
Manajemen pemasaran mengenal konsep
bauran pemasaran (Marketing Mix) sebagai variabel-variabel keputusan yang dapat
dikendalikan oleh manajemen untuk mencapai tujuan perusahaan. Di dalam konsep
bauran pemasaran (Marketing Mix) terdapat 4variabel yaitu produk (product),
harga (price), promosi (promotion) dan tempat (place)
2.3.
Penelitian Terdahulu
1.
Penelitian yang dilakukan pada tahun
2004 oleh NI LUH PURNAMI dengan judul “Daya Tarik sebuah Restoran Dalam Menarik
Konsumen di Berbagai Wilayah Indonesia”
yang dilakukan di restoran Hot Cwie Mie Malang & Roellie's dalam
jurnal Analisis Preferensi Konsumen Terhadap Restoran Keluarga dan Implikasinya
Terhadap Strategi Pemasaran Hot Cwie Mie Malang & Roellie's Restaurant di
Wilayah Jakarta dan Sekitarnya. Penelitian dilakukan dengan metode survey,
kesimpulannya yaitu hasil dari analisis faktor menunjukkan terdapat 4 (empat)
faktor yang harus diperhatikan oleh Hot CMM & Roellie's untuk pengembangan
pasarnya. Keempat faktor tersebut adalah faktor fasilitas fisik, faktor
sumberdaya manusia, faktor produk serta yang terakhir adalah faktor harga.
2. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2005
oleh F Foedjiwati dengan judul “Daya
Tarik sebuah Restoran Dalam Menarik Konsumen di Berbagai Wilayah Indonesia”
yang dilakukan di restoran The Prime Steak & Ribs Surabaya dalam jurnal
Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Kesetian Merek. Penelitian dilakukan dengan
metode deskriptif dan konklusif, kesimpulannya yaitu kepuasaan konsumen untuk
beberapa atribut masih mempunyai variasi penilaian yang tinggi, hal ini tentu
berkaitan dengan segmentasi konsumen berbeda dengan tuntutan pelayanan berbeda
pula.
3.
Penelitian yang dilakukan pada tahun
2007 oleh Rahmat Ingkadijaya dengan judul “Daya Tarik sebuah Restoran Dalam
Menarik Konsumen di Berbagai Wilayah Indonesia” yang dilakukan di restoran
Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor dalam jurnal Peran Anggota Keluarga Dalam
Pemilihan Restoran. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif,
kesimpulannya yaitu pihak manajemen
harus memfokuskan pendekatan promosi itu untuk membentuk persepsi dalam benak
penyaring informasi (gatekeeper ) dan pemberi pengaruh (influencer ).
2.4.
Pengembangan Hipotesis
Berdasarkan
kajian teoritis, permasalahan penelitian dan penelitian terdahulu yang telah di
kemukakan sebelumnya dapat dirumuskan hipotesis yang diajukan dalam penelitian
ini yaitu daya tarik sebuah restoran dalam menarik konsumen antara lain dengan
cara Sediakan menu andalan, Promosi yang tepat, Tempat yang menarik, dan Harga
yang terjangkau.
III METODOLOGI PENELITIAN
3.1.
Metodologi Penelitian
a. Data
Untuk keperluan penulis ilmiah ini,
kegiatan pengumpulan data yang dilakukan penulis antara lain adalah :
1. Restoran Hot Cwie Mie Malang &
Roellie's dalam kegiatan pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara
dengan panduan kuesioner terstruktur guna mendapatkan data primer.
2. Restoran The Prime Steak & Ribs Surabaya dalam
kegiatan pengumpulan data dilakukan dengan cara penelitian deskriptif dan
konklusif.
3. Rstoran Kawasan Puncak, Kabupaten
Bogor dalam kegiatan pengumpulan data dilakukan dengan cara metode deskriptif dengan menggunakan 2 jenis
data yaitu data primer dan data sekunder.
b.
Sumber Data
untuk keperluan penulis ilmiah ini,
kegiatan sumber data yang dilakukan penulis antara lain adalah :
1. Restoran Hot Cwie Mie Malang &
Roellie's populasi terdiri dari 100 orang koresponden yang datan ke restoran Hot
Cwie Mie Malang & Roellie's dari hari jumat sampai minggu dengan teknik non
probability sampling dengan cara convenience sampling. Sedangkan waktu
penelitian adalah dari bulan September sampai November 2003.
2. Restoran The Prime Steak & Ribs
Surabaya populasi penelitian ini terdiri dari seluruh konsumen yang berdomisili
di Surabaya dengan sample diambil dengan cara acak sederhana berdasarkan nomor
pengunjung dalam satu minggu pertama dan satu minggu terakhir.
3. Restoran Kawasan Puncak, Kabupaten
Bogor populasi terdiri atas 103 keluarga atau 412 orang yang terdiri dari ayah,
ibu, dan anak-anak.
c. Variabel
Data
variabel yang digunakan penulis terdiri dari :
1. Data hasil penjualan restoran Hot
Cwie Mie Malang & Roellie's dari bulan September sampai November 2003.
2. Data hasil penjualan restoran The
Prime Steak & Ribs Surabaya dari satu minggu pertama hingga satu minggu
akhir dalam bulan mei 2003.
d. Metode Penelitian
Dalam
rangka menyusun penelitian ilmiah ini, metode yang dilakukan penulis untuk
memperoleh data-data yang konkret dan dapat memberikan gambaran yang menyeluruh
dari objek yang diteliti.
e. Model Penelitian
Pada
penulisan ilmiah ini penulis menggunakan metode analisis data berupa Regresi
Linier pengertian dari alat analisis tersebut adalah sebagai berikut:
a. Regresi ini digunakan untuk
menganalisis interaksi dua kejadian dengan menggunakan 2 variabel X dan Y.
perubahan variabel yang satu diasumsikan akan berpengaruh pada variabel
lainnya, apabila kedua variabel itu saling berhubungan ( Walpole Ronald, 2000).
Persamaan umum untuk regresi linier
sederhana menggunakan rumusan sebagai berikut :
Y= a+bx
Koefisien a dan b dapat diperoleh
dengan pemrosesan data melalui persamaan regresi linier dengan menggunakan
metode kuadrat terkecil sebagai berikut :
b = n ( åxy ) ( åx ) ( åy )
n ( åx2 ) ( åx ) 2
a = åy
– b ( åx )
n
dimana
: y : variabel tidak bebas
x : variabel bebas
a,b :
bilangan konstanta
n :
banyaknya data / jumlah sampel
0 komentar:
Posting Komentar